ANAK BABA

Anak baba ni selalu teringatkan baba dalam apa sahaja ceritanya.

"Umi..why ALLAH gave us hands?"

"Because ALLAH so generous with us. With our hands we can eat.."

Itu jawapan yang selalu saya beri pada Qaisara. ALLAH so generous, ALLAH so kind, ALLAH so good. Bila kami membincangkan mengenai ALLAH. Nampak Qaisara faham sekarang ini. Tidak tahulah saya esok-esok.

"I can hold my shushu bottle umi ya.."Qaisara mencelah. Saya menganggukkan kepala saya. Qaisara ni lidah dia macam lidah Turki sikit, S dia mesti akan jadi SH. Ha ha..

"Yes your are clever, sayang.."

Qaisara kalau sudah dipuji sudah pasti tersenyum lebar. Budak-budakkan.

"Why ALLAh gave us mouth umi ya?"

"Because we can eat, we can drink shushu, we can smile" Tidak habis saya menjawab, Qaisara sudah menjawab sendiri.

"Yes sayang, once again you are so clever sayang.."

Mengekeh Qaisara ketawa. Senang hatilah kena puji dek uminya.

"Umi..why ALLAH gave us hair?"

"To cover our heads from the hot sayang..."

Qaisara diam, dia yang sedang berbaring di celah ketiak saya bangun sambil mencebirkan bibirnya.

"Pity baba umi ya.."

"Kenapa sayang?"

"Babakkan botak, no hair..Kepala baba mesti panaskan umi."

Ha ha ha..anak baba, anak baba...