PENING DENGAN BUDAK KECIK NI..

Cerita si Qaisara lagi...
"Baba i found frog at taman.." begitu teruja Qaisara malam itu bercerita dengan saya dan babanya.
"Oh..ya..how the frog? Cute or not?" babanya bertanya.
"Frog cute baba?" berkerut-kerut dahi Qaisara. Saya sudah ketawa.
"Umi...Teta pukul dia dengan kayu.." Qaisara kalau dengan babanya cakap bahasa Inggeris, dengan saya dia akan bercakap bahasa melayu.
"Hey..jangan sayang. Kita tak boleh pukul frog"
"Iwant kill the frog ."
"Jangan sayang, kita tak boleh bunuh frog.."
"Kenapa?" mata Qaisara sudah bulat.
"Islam tak benarkan kita bunuh frog. Ada beberapa jenis binatang yang dilarang Islam membunuhnya.." saya menerangkan. Kadangkala saya lupa Qaisara berusia 3 tahun.
"Binatang apa umi?"
"Semut, lebah, burung Pelatuk (Hud-Hud) dan juga Katak sayang.."
"Tapi bibik selalu bunuh semut umi.." saya tersentak. Alamak...tapi melihat Qaisara yang diam, hati saya lega.
"Binatang apa yang kita kena bunuh umi.." lapang hati saya sebab Qaisara bertanyakan hal yang lain.
"Tikus, Ular, Kala jengking, Gagak, Cicak"
"Kenapa kita kena bunuh cicak umi.."
Lalu saya ceritakan ketika Nabi Ibrahim dilemparkan kedalam api, cicak meniupkan api supaya api menjadi lebih lebih marak. Qaisara mendengar dengan tekun. Entah faham ke tidak, tak tahulah..
"Bila atok kena masuk dalam api umi...."
Ha.ha.ha.ha...saya sudah gelak besar/ gelak guling-guling. Iskk..memang saya selalu ajar Qaisara.
What is your baba name..Seyit Kara..
What is your umi name...Norhayati Berahim...
What is yout atok name...Berahim..