MENANTI

Sepanjang perjalanan pulang malam tadi, saya memberitahu suami saya. Tidak ada anak-anak sekolah rendah yang singgah membeli novel saya!
"Novel you untuk orang dewasa. Rata-rata yang membaca novel you orang sudah berumur.."
Balas suami, memang rata-rata yang membaca novel saya orang yang sudah berusia dan matang pemikirannya. Bahkan saya terharu sungguh apabila seorang pembaca lelaki yang sudah amat berumur, giginya sudah hilang datang ke booth NBkara dan memberitahu dia peminat buku saya. Saya hampir menangis!
Cuma bila difikir-fikirkan, saya teringatkan diri saya. Pada usia 9 tahun, saya leka mengulit Sandera yang ditulis oleh Arena wati. Buku yang diterbitkan pada tahun 1971 itu memang agak tebal dan besar untuk budak berusia 9 tahun, tapi saya habis membacanya dalam masa 3 hari! Saya juga membaca buku Keluarga Gerilya dari Pramoedya Ananta Toer. Ketika itu ada kisah salah seorang karektornya diperkosa. Hanya selepas lima tahun kemudian saya tahu..apa maknanya diperkosa..ha.ha.
Saya teringatkan satu buku terjemahan daripada Afrika, mengenai perjuangan apartheid yang saya habis baca dalam masa seminggu. Ketika itu saya dalam usia 10-11 tahun sahaja. Buku itu terlalu sukar untuk saya fahami ketika itu. Kenapa karektor di dalam buku tersebut terpaksa dihantar ke penjara dan mengalami proses perbicaraan yang terlalu sukar mengasak minda saya yang masih kecil. Saya masih ingat, betapa saya gembira membaca bagaimana tongkol-tongkol jagung dijadikan kayu api dan bagaimana jagung ditumbuk untuk dijadikan tepung! Saya baca berkali-kali.
Banyak lagi buku cerita berteraskan perjuangan dan falsafah yang saya pinjam dan baca di bawah cahaya lampu pelita. Dan rata-rata usia saya ketika itu hanya 9-12 tahun.
Dan anehnya selama beberapa hari di pesta buku, saya tidak pernah melihat seorang anak berusia 9 tahun membaca buku-buku saya..yang tidak seberat penulisan Arena Wati..
Apakah anak-anak sekarang sudah tidak boleh berfikir seperti saya satu masa dahulu..atau saya ini sudah terlebih cerdik ketika itu? Ha..ha..ampun2 pembaca kerana khilaf mengangkat diri dan sedikit menyombong..he..he..
Tapi baki pesta buku yang hanya tinggal dua hari ini, saya masih menanti..seorang anak berusia 9 tahun datang kepada saya dan mengakui membaca buku saya...